Tahukah Anda bahwa packing barang menjadi salah satu hal yang vital dalam pengiriman barang? Ini karena packaging yang salah berisiko membuat barang di dalamnya rusak atau pecah, terutama barang pecah belah. Maka itu, penting untuk melakukan packing yang tepat agar barang bisa tiba dengan selamat di tujuan.
Pun, barang yang butuh penanganan khusus seperti keramik, gelas, dan peralatan dapur lain. Dengan beberapa tips sederhana namun efektif, Anda bisa mengurangi risiko kerusakan pada barang pecah belah saat proses pengemasan. Simak berikut ini!
Tips Packing Barang Pecah Belah yang Bisa Dicoba!
Gunakan Bahan Kemasan yang Kuat dan Tahan Benturan
Ketika melakukan packing barang pecah belah, pemilihan bahan kemasan yang tepat sangatlah penting. Gunakan kotak kardus berkualitas tinggi yang mampu menahan beban dan benturan selama perjalanan.
Kardus dengan ketebalan minimal 5 mm adalah pilihan ideal. Bahan ini memberikan perlindungan ekstra untuk barang-barang Anda. Pastikan juga kotak tidak terlalu besar agar barang di dalamnya tidak bergerak bebas saat dikirim.
Selain kardus, pertimbangkan penggunaan bahan tambahan seperti styrofoam atau busa sebagai pelindung. Ini bisa mengisi ruang kosong dan menyerap guncangan ketika barang berpindah tempat.
Jangan lupa untuk memeriksa kondisi setiap kemasan sebelum digunakan. Hindari menggunakan kemasan bekas yang sudah rusak karena dapat meningkatkan risiko kerusakan pada barang Anda.
Dengan memilih bahan kemasan yang kuat, Anda membantu memastikan bahwa semua barang pecah belah sampai ke tujuan dengan aman dan tanpa cacat. Keamanan dalam pengiriman dimulai dari langkah kecil ini!
Tambahkan Bubble Wrap
Bubble wrap adalah salah satu bahan kemasan yang sangat efektif untuk melindungi barang pecah belah. Tekstur gelembung udara pada bubble wrap memberikan lapisan perlindungan tambahan, sehingga mengurangi risiko kerusakan saat proses pengiriman.
Saat melakukan packing barang, pastikan setiap item yang rapuh seperti gelas atau piring dibungkus dengan baik menggunakan bubble wrap. Ambil beberapa lembar dan lilitkan secara merata di sekitar barang tersebut. Pastikan tidak ada bagian yang terbuka agar terlindungi sepenuhnya.
Selain itu, jangan ragu untuk menambahkan lebih dari satu lapis bubble wrap jika Anda merasa item tersebut memang sangat rentan terhadap benturan. Semakin banyak lapisan, semakin aman barang Anda selama perjalanan.
Ketika memasukkan paket ke dalam kotak kardus, letakkan barang-barang berlapis bubble wrap ini secara hati-hati. Sisakan ruang kosong di antara setiap item dan isi celah-celahnya dengan material tambahan seperti kertas koran atau styrofoam agar semuanya tetap kokoh dan tidak bergerak saat dikirim. Dengan cara ini, Anda dapat memastikan bahwa packing barang pecah belah akan lebih aman hingga tiba di tujuan tanpa cacat sedikit pun.
Hindari Menumpuk Barang Pecah Belah
Setiap barang memiliki tingkat kelemahan yang berbeda. Jika satu barang tertekan terlalu keras oleh yang lain, risiko kerusakan meningkat. Pikirkan tentang ruang dalam kotak atau wadah yang Anda gunakan. Pastikan setiap item memiliki tempatnya sendiri dan tidak saling bersentuhan secara langsung. Hal ini akan mengurangi dampak jika terjadi guncangan selama perjalanan.
Jangan hanya fokus pada efisiensi ruang. Memprioritaskan keamanan adalah hal yang lebih penting saat menangani barang pecah belah. Dengan menyusun secara terpisah, Anda memberi perlindungan tambahan terhadap benturan.
Dikutip dari Lion Cargo Soekarno Hatta, selain itu, perhatikan ukuran dan bentuk masing-masing objek. Barang besar sebaiknya tidak ditempatkan di atas barang kecil agar tidak merusak strukturnya.
Menjaga jarak antar barang juga membantu memudahkan proses pengangkutan nanti. Ini membuat penempatan lebih rapi dan menghindari potensi kerugian akibat kerusakan tak terduga saat dibongkar atau dipindahkan ke lokasi baru.
Beri Label
Saat melakukan packing barang pecah belah, memberi label pada kotak sangat penting. Ini membantu Anda dan orang lain yang mungkin akan mengangkut barang tersebut untuk mengetahui isi dari setiap paket. Gunakan stiker atau spidol permanen untuk menuliskan kata “Pecah Belah” dengan jelas di bagian luar kemasan.
Dengan memberikan label yang tepat, Anda dapat mencegah kesalahan dalam penanganan. Misalnya, jika seseorang melihat tulisan tersebut, mereka akan lebih berhati-hati saat membawa atau menyusun kotak-kotak tersebut. Selain itu, ini memudahkan proses unpacking ketika sampai di tujuan.
Menggunakan label tidak hanya meningkatkan keamanan barang pecah belah tetapi juga membuat proses pengemasan menjadi lebih terorganisir. Dengan langkah-langkah sederhana ini, Anda dapat memastikan bahwa barang-barang berharga Anda tiba dengan selamat dan tanpa kerusakan. Keamanan adalah prioritas utama saat melakukan packing barang terutama yang rentan terhadap kerusakan seperti pecah belah.
0 Comments